Pengamanan Ketat dikarenakan Adanya Info Viral Ancaman Bom Konser Boy Band NCT 127
Kepolisian telah menyisir seluruh area Hall 7-8 ICE BSD guna mendapatkan isu atau informasi Viral Ancaman Bom Konser NCT 127. Lokasi tersebut menjadi lokasi konser boyband asal Korea Selatan NCT 127 pada Jumat (4/11/2022). Ternyata, kepolisian tidak menemukan adanya bom maupun bahan peledak di lokasi konser.
“Jadi tadi sudah melakukan penyusuran. Melakukan bersama tim jibom dan anjing pelacak. Namun tidak ada unsur-unsur yang berkaitan dengan bahan peledak atau bom ya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Jumat. Zulpan mengatakan, pihaknya telah memastikan keamanan konser Boy Band NCT 127. Saat ini, sebagian penonton juga sudah mendatangi lokasi.
Baca Juga Berita Viral Terbaru: Kpop Girl Band Blackpink Gagal Konser
Polisi Pastikan Tidak Ada Bom di Lokasi Konser Boy Band Kpop NCT 127
“Jadi pihak kepolisian memastikan situasi aman. Sehingga kepolisian sudah menjalin koordinasi dengan pihak yang menyelenggarakan kegiatan untuk tetap berlangsung. Mulai masuk nanti jam 3 ya itu kan ada penukaran tiket dan langsung masuk ke dalam,” ujar dia.
Zulpan menerangkan, pihaknya akan maksimal mengamankan acara. Setidaknya kepolisian mengerahkan 250 personel untuk mengamankan lokasi konser tersebut. “Nanti ada pengecekan kepada tiap penonton nanti lebih ketat lagi. Ada metal detector di lapangan sebelum masuk ke lokasi acara nanti,” ujar dia.
Polisi Kantongi Identitas Akun Penyebar Ancaman Bom
Polisi mengklaim telah mengetahui sosok yang mengunggah surat berisi ancaman bom di Hall 7-8 ICE BSD. Memang yang menjadi lokasi konser Grup musik asal Korea Selatan, NCT 127. Melihat akun salah satu akun twitter mengunggah kertas bertulisan: “ICE BSD 4 November 2022. S.O.S. 11 Orang 3 Mobil TNT TATP. Saat ini, postingan itu pun telah lenyap.
“Satreskrim Polres Tangsel sudah melakukan langka-langkah penyelidikan. Kepolisian sudah mengetahuinya. Pastinya kita tidak mau sebutkan dulu yang memposting itu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Zulpan mengatakan, pihaknya langsung bergerak memprofiling akun yang menebar ancaman di media sosial. Zulpan mengingatkan, pidana bisa menjerat si peneror. Karenanya, kepolisian akan segera memeriksa pemilik akun demi menguak motifnya. “Nanti kita akan mendalami lagi masalah ini, ternyata akibat perbuatannya membuat rasa takut kepada masyarakat,” ujar dia.
Zulpan meminta masyarakat tidak perlu panik. Tim dari Jibom Brimob sudah turun ke lokasi untuk membantu jajaran Polres Tangsel. Anjing pelacak yang memiliki kemampuan mendeteksi bom turut dikerahkan. “Kami himbau masyarakat tidak usah mengkhawatirkan perihal tersebut, tidak usah panik khususnya yang sudah beli tiket,” ucap dia.